www.moslemlifestyle.com | Wisata Moslem Dunia | Mengisi Ramadan tidak selalu hanya diam di rumah atau di kos sampai tiba saatnya Maghrib. Di waktu senggang Anda bisa memanfaatkan make make hal positif yang bisa mereproduksi latihan.
Kalau suka jalan-jalan, tur agama bisa jadi salah satu pilihan mengisi Ramadanmu. Yang terkenal dengan Wisata Religi Islam Di Yogyakarta juga bisa rujukanmu membuat tamasya religius.
Berikut 8 pariwisata yang bisa Anda lakukan di Yogyakarta selama bulan Ramadhan yang dilaporkan oleh www.moslemlifestyle.com dari berbagai sumber.
1. Masjid Gedhe Kauman
Masjid Gedhe Kauman yang sudah terkenal memiliki sejarah panjang di tribun & perluasan Kraton Ngayogyakarta. Di sana, Anda bisa melihat kemegahan bangunan masjid, yang didirikan pada masa pemerintahan Sultan Hamengku Buwono I.
Tidak hanya itu, setiap sore di bulan Ramadhan, masjid ini juga menyelenggarakan acara khusus sebuah iftar Ramadhan yang disatukan. Menariknya, pada hari Kamis masjid selalu menjadi pencari takjil permainan karena menyediakan menu kambing Kedelai. Wow!
2. Masjid Agung Kotagede
Masjid lain di Yogyakarta yang memiliki sisi sejarah yang sangat dalam, yaitu masjid agung. Masjid ini dibangun pada masa pemerintahan Sultan Agung, sekitar tahun 1640. Tidak banyak perubahan fisik yang dilakukan ke masjid untuk menjaga keaslian bangunan.
Mengunjungi masjid tentu Anda bisa melakukan jalan bagus dari bangunan yang mendukung penyebaran Islam oleh Kerajaan Mataram Islam.
3. Hometown Ramadan Jogokariyan
Kampung Ramadhan Jogokariyan menjadi salah satu kampung Ramadhan yang paling populer di Yogyakarta. Tidak hanya menjual piring untuk dilanggar, Rama& juga memiliki program yang sangat bervariasi. Mulai dari ceramah untuk menunggu dengan imam sholat Jumu'ah Tarawih, Palestina, pertunjukan nasheed, & masih banyak lagi.
EIT yang paling istimewa, Jogokariyan menyediakan 1.200-1.500 menu buka puasa setiap hari yang siap diburu pencari takjil.
4. Masjid Syuhada
Masjid lain yang bisa dikunjungi saat Ramadhan adalah masjid para syuhada. Masjid yang berada di jalan I Dewa Nyoman Oka 13 Kotabaru Yogyakarta sudah terkenal sudah memiliki program menarik selama bulan Ramadhan. Jadi pastinya anda bisa mengisi Ramadanmu dengan kegiatan berikut yang ada disini.
5. Makam wisata religi Kyai Nur Iman & desa Mlangi
Yogyakarta ternyata memiliki sebuah desa wisata religi yang bisa Anda kunjungi. Tempatnya terletak desa Mlangi di desa Nogotirto, kecamatan, Sleman Regency Limestone. Desa Mlangi terkenal sebagai garnisun para santri. Di sana, banyak pesantren-pesantren yang mendidik siswa dari berbagai usia menengah. Tak heran warga desa ini memiliki religiositas yang cukup tinggi.
Desa ini juga terkenal sebagai tempat pemakaman seorang kiai Nur Iman tokoh dakwah di daerah Mlangi & sekitarnya. Pangeran Hangabehi Sandiyo, nama asli Kyai Nur Iman, adalah kakak Sultan Hamengku Buwono. Saya memilih keluar dari lingkaran politik untuk memanggil orang-orang menyebarkan Islam.
6. Makam Syekh Jumadil Kubro Turgo Merapi
Kawasan wisata Merapi juga memiliki sisi religius di hadapan makam Syekh Jumadil Kubro di Gunung Merapi, Turgo. Bukit ini sering dikunjungi para peziarah. Jadi tentu saja selain melihat peman&gan Merapi yang begitu indah, kunjungilah tempat ini yang bisa Anda telusuri dengan sejarah bagus Syaikh Jumadil Kubro dalam menyebarkan Islam.
7. Jalur Gaza Yogyakarta
Pasar Tiban Sajian Sayuran Sayuran, Makanan Ringan, ada gubuk Asr Zerba yang akrab disebut dengan Jalur Gaza merupakan salah satu wisata Ramadhan yang populer di Yogyakarta. Pasar yang sudah digelar selama 7 kali Ramadhan ini menyediakan aneka takjil & menu buka puasa di pinggir jalan Sorogenen, Nitikan, Yogyakarta.
Jangan hanya mencari takjil untuk istirahat, mengunjungi desa ini Anda bisa mampir ke Masjid Sultonain yang menjadi pusat aktivitas di bulan Ramadhan. Masjid tersebut merupakan masjid milik Keraton Surakarta & Yogyakarta yang legendaris.
Selain itu, Anda juga bisa mengunjungi makam lebih dari 200 tahun. Makam itu diyakini telah memadati Raden Ronggo, putra Panembahan Senopati pendiri Kerajaan Mataram.
Di kompleks tersebut juga ada makam Kyai Haji Ibrahim & Kyai Haji Abu Bakar yang merupakan ayah & kakek pendiri Muhammadiyah, Kyai Haji Ahmad Dahlan. Wow, benar-benar benar kan?
8. Makam Raja Mataram
Anda juga bisa melakukan jejak bagus sejarah penyebaran Islam di Jawa dengan mengunjungi makam para Raja Mataram di Yogyakarta, salah satunya terletak di Kotagede tidak jauh dari masjid agung. Tak hanya di Kotagede, Anda juga bisa mengunjungi makam Raja Kerajaan Mataram yang ada di kawasan Imogiri, Bantul.