Tempat Wisata Religi Jawa Tengah Terpopuler

www.moslemlifestyle.com | Wisata Moslem Dunia | Demak dengan sejarah penyiaran Islam di Jawa. Salah satu Tempat Wisata Religi Jawa Tengah Terpopuler dari 35 kabupaten di Jawa Tengah (Jawa Tengah) bahkan dijuluki Wali Kota karena wali warisan warisan kaya atau sembilan khotbah aktif Wali sanga di awal penyiaran Islam di Jawa.

Banyaknya jejak warisan wali yang menciptakan destinasi wisata religi yang kaya dari Demak atau wisata haji sampai sekarang banyak wisatawan dari berbagai daerah. www.moslemlifestyle.com merangkum beberapa atraksi objek religius di Demak dalam paparan berikut ini:

www.moslemlifestyle.com-moslem-lifestyle-tempat-wisata-religi-jawa-tengah-terpopuler-


Masjid Agung Demak
Masjid Agung Demak adalah salah satu masjid tertua di Indonesia. Masjid ini terletak di Kauman, Kelurahan, Kecamatan Demak Bintoro, Kabupaten Demak. Masjid ini diyakini telah menjadi tempat berkumpulnya para ilmuwan yang menyebarkan Islam di Jawa disebut wali sanga atau sering juga ditulis dengan ejaan Wali Sanga.

Masjid Agung Demak berada di tengah kota & menghadap ke alun-alun. Seperti dikutip dari www.moslemlifestyle.com, Masjid Agung Demak didirikan dalam tiga tahap. Tahap pertama pembangunannya adalah pada tahun 1466. Pada saat itu masjid tersebut masih membangun pesantren Glagahwangi yang menjalankan Sunan Ampel. 

Pada tahun 1477, masjid tersebut dibangun kembali sebagai masjid Dermaga Demak Glagahwangi. Pada 1478, ketika Raden Patah ditunjuk sebagai Sultan Demak, masjid tersebut kembali direnovasi dengan penambahan luas bangunan.

Masjid bersejarah, kini menjadi tujuan utama wisatawan melalui wisata religius di Demak. Pada hari-hari tertentu seperti Jumat malam & hari-hari raya besar Islam, masjid itu penuh dengan wisatawan yang datang dari berbagai daerah.

www.moslemlifestyle.com-moslem-lifestyle-tempat-wisata-religi-jawa-tengah-terpopuler-1


Museum Masjid Agung Demak
Museum masjid besar Demak didirikan tidak jauh dari masjid agung Demak, di sisi utara masjid bersejarah. Akses mudah ke museum memungkinkan para pelancong masjid agung Demak terus-menerus menghentikan diri mereka sendiri di Museum Masjid Agung Demak.

Seperti dilansir www.moslemlifestyle.com, Museum Masjid Agung Demak memiliki banyak koleksi menarik sejarah terkait penyiaran Islam di Jawa, seperti serat & kitab suci kuno yang ditulis oleh wali. Di antara koleksi perpustakaan sejarah ada buku tulisan tangan tafsir juz 15-30 Quran karya Sunan Bonang.

Disimpan di museum masjid besar Demak & artefak terkait seperti beduk & slit drum guardian abad XV. Bahkan sakatatal atau saka guru masjid agung Demak konon dibikin Sunan Kalijaga dari tatal atau potongan kayu kecil yang juga tersimpan di museum. Tetap tersimpan Pintu Bledeg karya Ki Ageng Sela.

Alat pendukung Masjid Agung Demak yang sekarang sudah tidak digunakan lagi, seperti draft China dari dinasti Ming & draft asli Campa, juga disimpan di museum. Divisualisasikan juga di museum yang membentuk masjid sejak 500 tahun yang lalu hingga perubahan yang terjadi di gedung setelah renovasi.

www.moslemlifestyle.com-moslem-lifestyle-tempat-wisata-religi-jawa-tengah-terpopuler-2


Makam Raja Demak
Demak Bintoro menurut Babad Tanah Jawi adalah Kerajaan Islam pertama di Jawa yang muncul setelah kemunduran pengaruh Kerajaan Majapahit. Posisi tersebut membuat Kesultanan Raja Demak menjadi penting dalam catatan sejarah penyiaran Islam di Jawa. Tak heran, Makam Raja Demak juga kerap menjadi tempat wisata para peziarah yang mampir ke Kabupaten Demak.

Makam Raja Demak, seperti ditinjau www.moslemlifestyle.com, terletak di bagian utara Masjid Agung Demak, masih di Kauman, Kelurahan, Kecamatan Demak Bintoro, Kabupaten Demak. Saat memasuki kawasan masjid Demak, wisatawan harus memilih arah kiri begitu teras yang berada di kolam renang untuk wudhu 'untuk menemukan makam bekas Raja Demak.

Makam Raja Demak terpelihara dengan baik karena seorang juru bahasa selalu menjaga kuni permakaman. Dalam permakaman itu, antara lain, dimakamkan Pangeran Trenggono, Raden Patah, Syaikh Maulana Arya Penangsang, sampai. Pelancong bisa beristirahat di Assembly Hall & menghadap pendapa permakaman jika daya kunjungannya.

www.moslemlifestyle.com-moslem-lifestyle-tempat-wisata-religi-jawa-tengah-terpopuler-3


Sunan Kalijaga
Sunan Kalijaga - atau sering juga ditulis dengan ejaan Kalijogo - adalah salah satu wali sanga yang sering juga ditulis dengan ejaan songo wali. Wali sanga atau wali sembilan dianggap sebagai tokoh sentral dalam sejarah penyebaran Islam di Jawa. Kalijaga dianggap luar biasa di antara para penjaga kesembilan karena tradisi Jawa yang tebal dalam penyiaran memanfaatkan agama baru di negeri yang sebelumnya telah mengenal agama Hindu & Budha.

Kalijaga lahir sebagai Raden Said, putra Adipati Tuban. Meski terlahir sebagai Countess di Tuban, Demak, ia dikuburkan di permakaman di Desa Kadilangu Kadilangu, Kecamatan, Demak, Demak, Jawa Tengah (Jawa Tengah). Makam salah satu wali sanga ini ramai berziarah dari berbagai daerah setiap Jumat malam.

Seperti dilansir www.moslemlifestyle.com, kuburan Sunan Kalijaga tidak akan sepi. Dari pagi sampai malam kuburan selalu dipenuhi peziarah. Mengucapkan ayat-ayat Alquran & doa-doa terdengar dari berbagai sudut. Sebagian besar peziarah adalah orang tua yang berasal dari berbagai kelompok penelitian.

www.moslemlifestyle.com-moslem-lifestyle-tempat-wisata-religi-jawa-tengah-terpopuler-4


Makam Syaikh Abdullah Mudzakir
Makam Syaikh Abdullah Mudzakir terletak di desa, Kecamatan Sayung Bedono, Demak, Jawa Tengah (Jawa Tengah), belakangan ini, terlalu banyak wisatawan didatangani yang berniat melakukan wisata wisata religius atau berziarah ke Kabupaten Demak. Menurut cerita rakyat, Syech Abdullah Mudzakir seperti dilansir www.moslemlifestyle.com, pejuang kebebasan seseorang adalah Indonesia.

Sheik Abdullah Mudzakir hidup antara tahun 1900 sampai 1960an. Ia berasal dari desa Wringinjajar, Kabupaten Pakanggen kemudian menetap & menumbuhkan ajaran Islam di pesisir Sayung. Namun, kon&gnya makam Syaikh Abdullah Mudzakir tidak semata-mata karena aksinya dalam Islamic Broadcasting, namun karena makamnya unik.

Makam Syaikh Abdullah Mudzakir kini berada di tengah laut sehingga tidak sedikit wisatawan yang menjuluki obyek wisata ini sebagai Makam mengambang. Memang benar di daratan seperti makam. Tapi karena abrasi, maka Daratan di sekitar makam terendam air laut.